Kisi Ksi MID GEO
27 September 2014 • Sabtu, September 27, 2014 • 0 comments
1.
Faktor yang mempengaruhi persebaran
flora fauna :
Iklim :
unsur unsur cuaca dan iklim seperti suhu udara, curah hujan, kelembapan udara,
tekanan udara dan angin, akan mempengaruhi kondisi lingkungan. Perkembangan
iklim sangat mempengaruhi karena setiap flora dan fauna diciptakan dengan
keadaan yang berbeda. Ada yang hanya dapat hidup di iklim yang panas, seperti
unta dan ada yang hanya dapat hidup di iklim yang dingin seperti beruang kutub.
Kondisi
tanah : jenis tanah dapat mempengaruhi jenis flora dan fauna disuatu wilayah.
Tanah merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. Kondsi tanah yang
secara langsung berpengaruh terhadap tanah adalah kesuburan tanah.
Ketinggian
Tempat : ketinggian tempat mempengaruhi persebaran karena semakin tinggi suatu tempat,
semakin rendah suhunya. Karena juga flora fauna memiliki keterbatasan adaptasi
di suatu lingkungan.
Manusia : manusia
adalah biotik yang berperan mengatur, menjaga maupun mengubah tatanan kehidupan
flora fauna.
2.
Bioma dan ciri cirinya :
~Bioma Gurun
: didominasi oleh pasir/batu dan sangat jarang terdapat tumbuhannya.
*Ciri : -
tingkat penguapan lebih tinggi dari curah hujan, - curah hujan rendah dan
intensitas panas matahari sangat tinggi.
~Bioma
Tundra : terdapat didaerah kutub utara dan selatan. Tidak ada pepohonan tumbuh,
hanya tumbuhan kecil sejenis rumput.
*Ciri : -
Hampir seluruh wilayah tertutup oleh es/salju, - memiliki musim dingin yang
panjang dan gelap serta musim panas yang panas dan terang.
~Bioma Taiga
: Hutan berspesies satu/homogen.
*Ciri : - Mempunyai
musim dingin yang cukup panjang, - musim kemarau yang panas sangat singkat.
~Bioma
Sabana : padang rumput yang dikelilingi oleh pepohonan.
*Ciri : -
Suhu panas sepanjang tahun, - Curah hujan antara 100-150mm
~Bioma Stepa
: padang rumput yang tidak terdapat pepohonan disekitarnya.
*Ciri : -
tumbuhan pada umumnya tidak mampu menyimpan air, - rendahnya tingkat porositas
tanah.
3.
Wilayah persebaran fauna
a. Zona Palaertik
Wilayah paleatrik 1) Mencakup Eropa dan Asia bagian utara. 2) Memiliki 28 famili kondata dan yang 9 tersebar di mana-mana. 3) Faunanya adalah beberapa reptile, tikus, rusa kutub, beruang panda, domba, kambing, bison, ikan salmon, dan ikan forel. .
b. Zona
Etiophian
Wilayah Ethiopian 1) Meliputi sebagai besar wilayah tropik, Afrika bagian selatan Sahara, dan Arabia Selatan. 2) Faunanya Singa, Cheetah, Jerapah, Zebra. Unta, Gorilla, Simpanse c. Zona Oriental Wilayah oriental 1) Meliputi wilayah Asia dan Asia Tenggara. 2) Mempunyai ciri bentuk-bentuk tropik yang ada di daerah Semenanjung dan pulau-pulau.Kedudukan tropik memberinya pertalian dengan wilayah Ethiopia dan Himalaya, membentuk batas tajam yang melindungi banyak daerah di utaranya. 3) Fauna meliputi satu spesies gajah, badak, beberapa spesies rusa, dan antelope, burung kus-kus, burung enggang, harimau, aneka ragam kadal, serta ular. Tiga spesies tikus, kesturi, gibbon, orang utan, tapir, dan kera. d. Zona Australian Wilayah Australis 1) Wilayah persebarannya di Benua Australia, Selandia baru, Papua. 2) Fauna lainnya adalah binatang berkantung, kiwi, koala, kanguru, kasuari, dan emu (sejenis burung unta). Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi, koala, cocor bebek (sejenis mamalia bertelur). Terdapat beberapa jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung cendrawasih, burung kasuari, burung kakaktua, dan betet. Kelompok reptil antara lain buaya, kura-kura, ular pitoon. Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar kondisi lingkungannya tropis dan sebagian lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya. e. Zona Neotropis Wilayah neotropis 1) Meliputi Amerika Selatan adalah wilayah tropik dan memiliki famili hewan mamalia eksklusif dan jumlah besar. 2) Setengah dari 32 famili hewan berkantung. 3) Fauna lainnya yaitu kera, burung dan pengunggis yang khas, armadillo dan sloth (sejenis kukang), beruang berbintik, rusa dan tapir. f. Zona Neartik Wilayah neartik 1) Meliputi Amerika Utara dan Grenland 2) Banyak kesamaan dengan paleatik, keduanya pernah bergabung pada zaman tersier dan plestosen. Misalnya, fauna jenis bison, ikan salmon, dan ikan forel. 3) Faunanya memiliki beberapa bentuk yang khas, musang berkantung, tikus berkantung, reptile, kalkun liar, jenis beruang, bebek, dan angsa.
4.
Apa saja upaya supaya menjadi Negara maju?
-
memperluas
lapangan kerja
-
meningkatkan
pendidikan
-
meningkatkan
SDMnya
-
memanfaatkan
SDA dengan baik
-
meningkatkan
komunikasi dan kerja sama dengan negara-negara maju dan berteknologi tinggi
-
meningkatkan
pendapatan perkapita
5.
Persebaran Flora fanua Indonesia
Persebaran Flora di
Indonesia
Persebaran flora di
Indonesia terbentuk karena adanya peristiwa geologis yang terjadi pada jutaan
tahun lalu,yaitu pada masa pencairan es (zaman glasial). Persebaran flora di
wilayah Indonesia itu sendiri terbagi dalam 4 kelompok besar wilayah flora
Indonesia, yaitu :
a) Wilayah Flora
Sumatera-Kalimantan
Tersebar di pulau
Sumatera dan kalimantan serta pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias,
Enggano,Bangka, Belitung, Kep. Riau, Natuna, Batam, Buton, dll), contoh flora
khas yang tumbuh adalah Bunga Bangkai (Raflesia Arnoldi)
b) Wilayah Flora
Jawa-Bali
Tersebar di Jawa,
Madura, bali dan pulau-pulau kecil disekitarnya (Kepulauan seribu, Kepulauan
Karimunjawa). Contoh flora khas yang tumbuh adalah pohon Burohal (Kepel)
c) Wilayah Flora
Kepulauan Wallacea
Tersebar di pulau
Sulawesi, Timor, Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara. Contohnya pohon
Sagu
d) Wilayah Flora Papua
Meliputi wilayah Papua
dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Contoh Flora Khas yang tumbuh adalah
Ucalyptus, sama dengan tumbuhan yang tumbuh di daerah Quensland Australia
Utara.
Persebaran Fauna
di Indonesia
1. Fauna Indonesia Barat
Fauna yang ada di
Indonesia barat bertipe Australis atau memiliki kemiripan
dengan fauna yang ada di benua Asia. Di sebut juga wilayah fauna
dangkalan Sunda. Persebarannya meliputi :
a) Pulau Sumatera dan
pulau-pulau kecil disekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, kepulauan
Riau, dll)
b) Pulau jawa dan
pulau-pulau kecil disekitarnya(Nusa Kambangan, Nusa Barung, Madura, Kepulauan
Seribu, Pulau Vulkan Karakatau, dll).
c) Pulau Kalimantan
d) Pulau Bali
Wilayah fauna
Indonesia Barat berbatasan dengan wilayah Indonesia tengah, garis khayal yang
membatasinya dinamakan Garis Wallacea.
Beberapa fauna yang
terdapat di wilayah Indonesia Barat antara lain :
§ Jenis Mamalia, meliputi gajah, badak bercula satu, tapir, rusa,
banteng, kerbau, monyet, orang utan, harimau, tikus, bajing, kelelawar, ajag,
landak, kijang dan babi hutan.
§ Jenis Reptil, meliputi buaya, kura-kura, kadal, ualar, tokek,
biawak, bunglon dan trenggiling.
§ Jenis Burung, meliputi burung hantu, merek, elang, jalak,
kutilang dan berbagai macam unggas.
§ Jenis Serangga, meliputi kumbang badak (kumbang Jawa)
§ Jenis Ikan air tawar, misalnya ikan pesut (lumba-lumba air tawar
di sungai Mahakam)
2. Fauna Indonesia Tengah
Wilayah persebaran
fauna Indonesia Tengah juga sering disebut dengan wilayah fauna Kepulauan Wallacea atau
cukup fauna Wallacea saja. Selain itu juga sering disebut sebagai wilayah fauna
peralihan, yaitu wilyah yang memisahkan antara wilayah fauna
Indonesia Barat dengan wilayah fauna Indonesia Timur. Wilayah fauna Indonesia
Tengah meliputi daerah :
1. Pulau Sulawesi
2. Pulau Timor
3. Kepulauan Nusa
Tenggara, seperti Flores, Sumba, Lombok, Komodo, dan pulau-pulau kecil lainnya.
Wilayah fauna
Indonesia Tengah terletak diantara Garis Wallace dan garis Weber. Garis Wallace
memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia Barat. Garis Weber
memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia timur.
Beberapa jenis fauna
yang hidup di wilayah fauna Indonesia Tengah antara lain :
1. Mamalia, meliputi
anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang tarsius, monyet
saba, kuda, sapi, dan banteng.
2. Reptil, meliputi
biawak, kura-kura, buaya, ular dan komodo.
3. Amfibia, meliputi
katak air, katak pohon, dan katak terbang.
4. Berbagai macam burung,
meliputi burun dewata (burung cendrawasih), mandar, maleo, raja udang, burung
pemakan lebah, rangkong, kakak tua, nuri dan merpati.
3. Fauna Indonesia Timur
Wilayah fauna
Indonesia Timur disbut juga wilayah fauna dangkalan Sahul.Jenis-jenis
fauna yang terdapat di wilayah ini bertipe Australis. Maksudnya jenis fauna
yang hidup mirip dengan fauna-fauna di Australia.
Persebaran wilayah
fauna Indonesia Timur meliputi :
1. Kepulauan maluku dan
kepulauan kecil di sekitarnya.
2. Papua (Irian) dan
sekitarnya.
Wilayah fauna
Indonesia Timur berbatasan dengan wilayah fauna Indonesia tengah dibatasi oleh
Garis Weber dan termasuk dalam kelompok fauana dunia zona Australis.
Beberapa jenis fauna
Indonesia Timur antara lain :
1. Mamalia, terdiri atas
kangguru, walaby, beruang, nokdiak (landak Iran), oposum layang (pemanjat
berkantung), kuskus, kangguru pohon, dan kelelawar.
2. Reptilia, terdiri atas
buaya, biawak, ular, kadal dan kura-kura.
3. Amfibia, terdiri atas
katak pohon, katak terbang dan katak air.
4. Burung, terdiri atas
nuri, raja burung, kasuari, cendrawasih dan namudur.
6.
Upaya Konservasi Flora fauna
Flora dan fauna adalah kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan
sangat berguna bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya di bumi.
Untuk melindungi binatang dan tanaman yang dirasa perlu dilindungi dari
kerusakan maupun kepunahan, dapat dilakukan beberapa macam upaya manusia dengan
Undang-Undang, yaitu seperti :
1. Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada
hewan/binatang yang hampir punah. Contoh : harimau, komodo, tapir, orangutan,
dan lain sebagainya. contoh suaka margastwa Muara Angke.
. 2. Cagar Alam
Pengertian/definisi cagar alam adalah suatu tempat yang
dilindungi baik dari segi tanaman maupun binatang yang hidup di dalamnya yang
nantinya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan di masa kini dan masa
mendatang. Contoh : cagar alam ujung kulon, cagar alam way kambas, dsb.
3. Perlindungan Hutan
Perlindungan hutan adalah suatu perlindungan yang diberikan
kepada hutan agar tetap terjaga dari kerusakan. Contoh : hutan lindung, hutan
wisata, hutan buru, dan lain sebagainya.
.
4. Taman
Nasional
Taman nasional adalah perlindungan yang diberikan kepada suatu
daerah yang luas yang meliputi sarana dan prasarana pariwisata di dalamnya.
Taman nasional lorentz, taman nasional komodo, taman nasional gunung leuser,
dll.
5. Taman Laut
Taman laut adalah suatu laut yang dilindungi oleh undang-undang
sebagai teknik upaya untuk melindungi kelestariannya dengan bentuk cagar alam,
suaka margasatwa, taman wisata, dsb. Contoh : Taman laut bunaken, taman laut
taka bonerate, taman laut selat pantar, taman laut togean, dan banyak lagi
contoh lainnya.
6. Kebun
Binatang / Kebun Raya
Kebun raya atau kebun binatang yaitu adalah suatu perlindungan
lokasi yang dijadikan sebagai tempat obyek penelitian atau objek wisata yang
memiliki koleksi flora dan atau fauna yang masih hidup.
7.
Persebaran bahan tambang
1. Batu bara
bahan bakar untuk mesin uap, pembangkit listrik tenaga uap, indistri semen, dsb
·
Pengaron, Samarinda, Kalimantan Timur
·
Sungai Durian, Ombilin, Sumatera Barat
·
Bukit Asam, Sumatera Selatan
2. Emas
emas merupakan logam mulia yang berharga dan dimuliakan oleh
peradaban manusia sebagai perhiasan
·
Timika, Papua (FreePort)
·
Cikotok, Banten
·
Krueng Teunom, DI. Aceh
·
Muara Sipongi, Sumatera Utara
·
Salida, Balimbing, Sumatera Barat
3. Nikel
digunakan sebagai pelapis anti karat
·
Soroako, Bulubalang, Sulawesi Tengah
·
Pomala, Tj. Pakar, Sulawesi Tenggara
4. Platina
platina sering disebut emas putih dan logam mulia yang berharga
lebih mahal daripada emas
·
Bengkalis, Riau
·
Martapura, Kalimantan Selatan
5. Besi
logam yang populer dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
·
Aceh
·
Sumatera Barat
·
Sumatera Selatan
·
Bengkulu
·
Jambi
8.
Batas batas Indonesia
Batas-batas Negara Indonesia
Indonesia mempunyai batas-batas negara.Batas-batas negara Indonesia adalah sebagai berikut: 1.Sebelah utara,negara Indonesia dibatasi oleh negara Malaysia,negara Singapura,dan Samudra Pasifik.Ada 1 negara lagi yang membatasi negara Indonesia tetapi negara ini terletak di dalam negara lain,di negara Malaysia yaitu Brunei Darussalam. 2.Sebelah barat,negara Indonesia dibatasi oleh sebuah samudra.Samudra itu ialah Samudra Hindia.Samudra Hindia juga mempunyai nama Samudra Indonesia. 3.Sebelah selatan,negara Indonesia juga dibatasi oleh Samudra Hindia. 4.Sebelah timur,negara Indonesia dibatasi oleh negara Papua Nugini yang terletak bersebelahan dengan Pulau Irian atau Pulau Papua.
9.
Masalah
perbatasan yang sering terjadi
a.
Indo-Malay
: Penentuan batas maritim Indonesia-Malaysia di beberapa bagian wilayah
perairan Selat Malaka masih belum disepakati ke dua negara. Ketidakjelasan
batas maritim tersebut sering menimbulkan friksi di lapangan antara petugas
lapangan dan nelayan Indonesia dengan pihak Malaysia.
Demikian pula dengan perbatasan darat di
Kalimantan, beberapa titik batas belum tuntas disepakati oleh kedua belah
pihak. Permasalahan lain antar kedua negara adalah masalah pelintas batas,
penebangan kayu ilegal, dan penyelundupan. Forum General Border Committee (GBC)
dan Joint Indonesia Malaysia Boundary Committee (JIMBC), merupakan badan formal
bilateral dalam menyelesaikan masalah perbatasan kedua negara yang dapat
dioptimalkan.
b.
Indo-Singapur
: Penambangan pasir laut di perairan sekitar Kepulauan Riau yakni wilayah yang
berbatasan langsung dengan Sinagpura, telah berlangsung sejak tahun 1970.
Kegiatan tersebut telah mengeruk jutaan ton pasir setiap hari dan mengakibatkan
kerusakan ekosistem pesisir pantai yang cukup parah. Selain itu mata
pencaharian nelayan yang semula menyandarkan hidupnya di laut, terganggu oleh
akibat penambangan pasir laut. Kerusakan ekosistem yang diakibatkan oleh
penambangan pasir laut telah menghilangkan sejumlah mata pencaharian para
nelayan.
c.
Indo-PapuaNugini
: Indonesia dan PNG telah menyepakati batas-batas wilayah darat dan maritim.
Meskipun demikian, ada beberapa kendala kultur yang dapat menyebabkan timbulnya
salah pengertian. Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antar penduduk yang
terdapat di kedua sisi perbatasan, menyebabkan klaim terhadap hak-hak
tradisional dapat berkembang menjadi masalah kompleks di kemudian hari..
d. Indo-Australia
: Perjanjian perbatasan RI-Australia yang meliputi perjanjian batas landas
kontinen dan batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) mengacu pada Perjanjian
RI-Australia yang ditandatangani pada tanggal 14 Maret 1997. Penentuan batas
yang baru RI-Australia, di sekitar wilayah Celah Timor perlu dibicarakan secara
trilateral bersama Timor Leste.
e. Indo-TimorLeste
: Saat ini sejumlah masyarakat Timor Leste yang berada
diperbatasan masih menggunakan mata uang rupiah, bahasa Indonesia, serta berinteraksi secara sosial dan budaya dengan masyarakat
Indonesia. Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antarwarga desa yang terdapat
di kedua sisi perbatasan, dapat
menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional,
dapat berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks. Disamping itu, keberadaan pengungsi Timor Leste yang masih
berada di wilayah Indonesia dalam jumlah yang cukup besar potensial menjadi
permasalahan perbatasan di kemudian
hari.
|
MY WORDS;
GIVE LOVE;
OTHERS; |