Selama
ini kita melihat sebagian besar orang Korea di layar kaca memiliki
kulit putih mulus, bening nan menggiurkan, bahkan banyak diantara
masyarakat kita yang tersugesti bahwa semua orang Korea itu putih, mulus
dan tentunya cakep!
Bahkan saking
terkenalnya "putih" ala Korea, banyak sekali iklan di negara kita
memakai label "Mau kulit putih mulus ala Korea"? "Putih seperti artis
Korea" dll
Stigma
Korea itu "putih" tentunya dibentuk oleh pandangan masyarakat kita,
hasil dari "brainwashing", drama drama Korea, Girlband dan Boyband nya
terbungkus dalam kemasan Hallyu Wave.
Namun
benarkah sebetulnya Korea itu putih dan mulus seperti penampakan di
TV-TV? Mari kita lihat "fakta" dibalik tabir "putih Korea" ...
1. Kosmetik
Korea memiliki tingkat konsumsi kosmetik whitening yang signifikan, 9 dari 10 wanita Korea melakukan perawatan kulit menggunakan bahan kosmetik mengandung whitening, dan hampir tiap 2 minggu sekali mereka melakukan berbagai macam perawatan kulit ke dokter mereka,
penjualan whitening yang meroket di Korea
Bagaimana dengan biayanya? tdak terlalu mahal, karena setengah dari biaya trsbt ditanggung asuransi pemerintah (naver.com).
Jadi jika kamu benar-benar ingin pergi ke Korea 2 hal yang harus kamu ingat selain wisata operasi plastik yaitu persiapkan diri dengan budaya perawatan kulit, orang korea sangat memperhatikan kesehatan dan "putih" kulit nya dengan berbagai maintenance produk, pagi dan malam, dimulai dari cleanser, toner, serum, day cream, sunblock, masker, eye cream serum
dan night cream dan tak lupa perawatan chemical dokter kulit, makanya
tak heran jika kamu lihat drama drama Korea, kita akan lihat pemeran
nya mau itu memilki strata sosial rendah sekalipun , mereka masih sempat memakai masker, atau memulas wajah mereka dengan nightcream, dan tentu pemakaian "wajib" BB cream.
pramugari korea era 70'an - sblm budaya kosmetik pemutih
Btw
ttg BB Cream, pernahkah kalian mendengar kosmetik terkenal satu asal
Korea ini? BB cream merupakan tinted mosturizer yang berfungsi sebagai
whitening dan anti kusam, disini saya tidak akan membahas seberapa
efektif BB Cream memutihkan wajah kamu tapi sejenak kita akan tengok
kandungan chemical yang membuat kulit kamu "putih" (anti pigmentasi
kulit ) pada BB Cream Korea di bawah ini. BB cream trsbt adalah brand BB
Cream Korea yang umum digunakan warga Korea.. coba lihat, adakah yang
mengamati berapa nilai kandungan spf pada BB creamnya?
BB Cream spf 50 ++
sekarang coba bandingkan dengan spf pada kosmetik yang populer dipakai di Indonesia?
parasol-spf 30
Yeap kandungan spf BB cream Korea lebih besar nyaris 2 kali lipat dibandingkan kosmetik Indonesia.
Mengapa
kosmetik Korea spfnya lebih tinggi? padahal jika kita pikirkan spf itu
sendiri berguna untuk memfilter sinar uvA matahari.
Kita tau, bahwa terik matahari di Korea tidaklah seterik di negara kita yang jelas- jelas
beriklim tropis, namun mengapa mereka yang memiliki iklim dingin dan
"terlahir putih mulus dari lahir ini" memakai kosmetik dengan spf lebih
besar? , bahkan nilai spf ini biasanya pada dunia medis digunakan untuk
penderita sindrom lupus, yaitu suatu sindrom yang membuat orang tidak
boleh terpapar sinar matahari.
Bukannya
logika kita seharusnya berujung pada Indonesia itu semestinya memiliki
kosmetik dengan kandungan spf lebih tinggi dibanding Korea?
Jika
memang mereka benar-benar terlahir berkulit putih ala bule dan mulus,
mereka tidak akan takut kulitnya gelap, justru mereka akan meng"gelap"
kan kulitnya seperti yang orang bule lakukan, karena dimanapun kau
berpijak hukum ekonomi selalu berlaku bahwa "kelangkaan" adalah hal yang
paling "banyak diminati" , ketika orang kulit tanned / eksotik langka
di suatu negara, maka negara tersebut akan berlomba mentannedkan kulit
mereka, dan vice versa jika di suatu negara langka orang yang berkulit
putih, maka orang di negara tersebut akan melakukan berbagai cara supaya
kulitnya terlihat putih , seperti halnya yang terjadi di Indonesia.
Kita
dapat mengerti bahwa masyarakat kita begitu menginginkan kulit putih,
pertama karena cuaca kita tropis sehingga membuat sebagian besar orang
di negara ini memiliki kulit "yang eksotis" dan kedua memang karena
alasan pertama , maka jarang orang yang memang benar benar memliki kulit
putih.
2,
before-after "bleaching"
lantas apa yang menjadikan kulit putih orang Korea begitu sehat, bening
dan kenyal? yuppps tiada lain dan bukan obat dan suntik putih, mungkin
bagi kalian wanita wanita metroseksual Jakarta yang sering perawatan ke
dokter atau salon familiar dengan istilah suntik putih yang biasanya
paketan dari suntik vtamin C, collage, kojic acid, glutax dan tathionil.
Umumnya "obat pemutih, injeksi pemutih" ini dapat diliat dari beberapa produk pemutih Korea yg beredar di Indonesia. Pernah
mendengar tathion Korea yang memiliki harga murah dan
digadang-gadangkan memiliki khasiat memutihkan tubuh itu? yupper, itu
adalah salah 1 obat pemutih kelas 3 asal Korea yang diimpor dari
Korea sendiri, dan tentunya obat itu sudah merupakan bagian keseharian
masyarakat sana, bedanya apa dong dengan Indonesia? bedanya tathionil yg
diimpor ke kita memiliki kualitas kelas 3 dibanding tathionil yang
beredar di Korea, kita bisa mendapatkan pemutih tathionil kelas 1 namun
dgn harga yang tidak dapat dijangkau kantong ekonomi menengah bawah.
tathion korea kelas 3
tathion effect
Sebenarnya paket
pemutih dan persuntik putihan ini tak terlalu asing dil telinga
para sosialit kita dan entertainer negara ini, kita akan lihat
kecemerlangan dari hasil injeksi dan obat obatan ini di layar kaca tiap
hari, tak heran banyak artis dan entertainer yang memiliki kulit putih
mulus bercahaya, namun perbedaan mendasar antara Indonesia dan Korea adalah tingkat distribusi penggunaan
"paket pemutih" ini, jika di Korea yang rata rata pemasukan warganya
2000 Us Dollar per bulan itu, "paket pemutih" merata dipakai segala
lapisan dari lapis rendah sampai lapis tinggi, maka di Indonesia, hal
ini terbatas dilakukan orang kaya dan entertainer saja.
Selain itu kita
tau bahwa kebudayaan Korea itu physical oriented, oleh karena itu
pemerintahnya sendiri memberikan subsdi untuk asuransi rakyatnya khusus
perawatan kulit dan operasi plastik yg tentu nya dilakukan
dokter spesials terkait , jadi tak heran segala tetek bengek perawatan
kulit dan operasi ini hampir 15 % biayanya ditanggung pemerintah...!
coba bayangkan jika Indonesia menganut slogan "tak ada tempat untuk
orang jelek" dan memiliki penghasilan per bulan sama dgn Korea, maka
rakyat kita ini akan sebening para artis nya ...o.o.
Dari pembahasan
bagian 1 tentang betapa orang Korea paranoid dengan sinar matahari
hingga menggunakan spf diatas 50 dan PA +++, serta betapa
umumnya skincare whitening juga paket suntik putih disana, kita dapat
menyimpulkan "warna" sebenarnya dari orang Korea, orang Korea
tidak seputih orang bule dan berwarna pale, namun kuning dan tanned, hal
ini dibuktikan oleh penelitian genetik bahwa sebagian besar orang korea memiliki haplogroup Y O2b2 (40 %) yang mana O2b2 ini 1 root (akar) dengan orang melanesia (NTT, Timor Timur) (cr: dna.forum.org)
Korea 1 rumpun dgn Melanesia (taken from dna.forum.org)
Melanesia people
Dengan kata lain temuan ini mendeskripsikan bahwa warna
kulit orang Korea sama dengan Asia Timur lainnya dengan presentase orang
berkulit tanned lebih banyak dibanding negara Asia Timur yang
lain seperti China, Jepang dll , bukan "putih-pale" bule yang umumnya
dilihat dari layar kaca mereka, hasil "putih-bule" kulit orang Korea itu
didapatkan dari perawatan rutin dan skincare berkualitas.
Selama
ini kita melihat sebagian besar orang Korea di layar kaca memiliki
kulit putih mulus, bening nan menggiurkan, bahkan banyak diantara
masyarakat kita yang tersugesti bahwa semua orang Korea itu putih, mulus
dan tentunya cakep!
Bahkan saking
terkenalnya "putih" ala Korea, banyak sekali iklan di negara kita
memakai label "Mau kulit putih mulus ala Korea"? "Putih seperti artis
Korea" dll
Stigma
Korea itu "putih" tentunya dibentuk oleh pandangan masyarakat kita,
hasil dari "brainwashing", drama drama Korea, Girlband dan Boyband nya
terbungkus dalam kemasan Hallyu Wave.
Namun
benarkah sebetulnya Korea itu putih dan mulus seperti penampakan di
TV-TV? Mari kita lihat "fakta" dibalik tabir "putih Korea" ...
1. Kosmetik
Korea memiliki tingkat konsumsi kosmetik whitening yang signifikan, 9 dari 10 wanita Korea melakukan perawatan kulit menggunakan bahan kosmetik mengandung whitening, dan hampir tiap 2 minggu sekali mereka melakukan berbagai macam perawatan kulit ke dokter mereka,
penjualan whitening yang meroket di Korea
Bagaimana dengan biayanya? tdak terlalu mahal, karena setengah dari biaya trsbt ditanggung asuransi pemerintah (naver.com).
Jadi jika kamu benar-benar ingin pergi ke Korea 2 hal yang harus kamu ingat selain wisata operasi plastik yaitu persiapkan diri dengan budaya perawatan kulit, orang korea sangat memperhatikan kesehatan dan "putih" kulit nya dengan berbagai maintenance produk, pagi dan malam, dimulai dari cleanser, toner, serum, day cream, sunblock, masker, eye cream serum
dan night cream dan tak lupa perawatan chemical dokter kulit, makanya
tak heran jika kamu lihat drama drama Korea, kita akan lihat pemeran
nya mau itu memilki strata sosial rendah sekalipun , mereka masih sempat memakai masker, atau memulas wajah mereka dengan nightcream, dan tentu pemakaian "wajib" BB cream.
pramugari korea era 70'an - sblm budaya kosmetik pemutih
Btw
ttg BB Cream, pernahkah kalian mendengar kosmetik terkenal satu asal
Korea ini? BB cream merupakan tinted mosturizer yang berfungsi sebagai
whitening dan anti kusam, disini saya tidak akan membahas seberapa
efektif BB Cream memutihkan wajah kamu tapi sejenak kita akan tengok
kandungan chemical yang membuat kulit kamu "putih" (anti pigmentasi
kulit ) pada BB Cream Korea di bawah ini. BB cream trsbt adalah brand BB
Cream Korea yang umum digunakan warga Korea.. coba lihat, adakah yang
mengamati berapa nilai kandungan spf pada BB creamnya?
BB Cream spf 50 ++
sekarang coba bandingkan dengan spf pada kosmetik yang populer dipakai di Indonesia?
parasol-spf 30
Yeap kandungan spf BB cream Korea lebih besar nyaris 2 kali lipat dibandingkan kosmetik Indonesia.
Mengapa
kosmetik Korea spfnya lebih tinggi? padahal jika kita pikirkan spf itu
sendiri berguna untuk memfilter sinar uvA matahari.
Kita tau, bahwa terik matahari di Korea tidaklah seterik di negara kita yang jelas- jelas
beriklim tropis, namun mengapa mereka yang memiliki iklim dingin dan
"terlahir putih mulus dari lahir ini" memakai kosmetik dengan spf lebih
besar? , bahkan nilai spf ini biasanya pada dunia medis digunakan untuk
penderita sindrom lupus, yaitu suatu sindrom yang membuat orang tidak
boleh terpapar sinar matahari.
Bukannya
logika kita seharusnya berujung pada Indonesia itu semestinya memiliki
kosmetik dengan kandungan spf lebih tinggi dibanding Korea?
Jika
memang mereka benar-benar terlahir berkulit putih ala bule dan mulus,
mereka tidak akan takut kulitnya gelap, justru mereka akan meng"gelap"
kan kulitnya seperti yang orang bule lakukan, karena dimanapun kau
berpijak hukum ekonomi selalu berlaku bahwa "kelangkaan" adalah hal yang
paling "banyak diminati" , ketika orang kulit tanned / eksotik langka
di suatu negara, maka negara tersebut akan berlomba mentannedkan kulit
mereka, dan vice versa jika di suatu negara langka orang yang berkulit
putih, maka orang di negara tersebut akan melakukan berbagai cara supaya
kulitnya terlihat putih , seperti halnya yang terjadi di Indonesia.
Kita
dapat mengerti bahwa masyarakat kita begitu menginginkan kulit putih,
pertama karena cuaca kita tropis sehingga membuat sebagian besar orang
di negara ini memiliki kulit "yang eksotis" dan kedua memang karena
alasan pertama , maka jarang orang yang memang benar benar memliki kulit
putih.
2,
before-after "bleaching"
lantas apa yang menjadikan kulit putih orang Korea begitu sehat, bening
dan kenyal? yuppps tiada lain dan bukan obat dan suntik putih, mungkin
bagi kalian wanita wanita metroseksual Jakarta yang sering perawatan ke
dokter atau salon familiar dengan istilah suntik putih yang biasanya
paketan dari suntik vtamin C, collage, kojic acid, glutax dan tathionil.
Umumnya "obat pemutih, injeksi pemutih" ini dapat diliat dari beberapa produk pemutih Korea yg beredar di Indonesia. Pernah
mendengar tathion Korea yang memiliki harga murah dan
digadang-gadangkan memiliki khasiat memutihkan tubuh itu? yupper, itu
adalah salah 1 obat pemutih kelas 3 asal Korea yang diimpor dari
Korea sendiri, dan tentunya obat itu sudah merupakan bagian keseharian
masyarakat sana, bedanya apa dong dengan Indonesia? bedanya tathionil yg
diimpor ke kita memiliki kualitas kelas 3 dibanding tathionil yang
beredar di Korea, kita bisa mendapatkan pemutih tathionil kelas 1 namun
dgn harga yang tidak dapat dijangkau kantong ekonomi menengah bawah.
tathion korea kelas 3
tathion effect
Sebenarnya paket
pemutih dan persuntik putihan ini tak terlalu asing dil telinga
para sosialit kita dan entertainer negara ini, kita akan lihat
kecemerlangan dari hasil injeksi dan obat obatan ini di layar kaca tiap
hari, tak heran banyak artis dan entertainer yang memiliki kulit putih
mulus bercahaya, namun perbedaan mendasar antara Indonesia dan Korea adalah tingkat distribusi penggunaan
"paket pemutih" ini, jika di Korea yang rata rata pemasukan warganya
2000 Us Dollar per bulan itu, "paket pemutih" merata dipakai segala
lapisan dari lapis rendah sampai lapis tinggi, maka di Indonesia, hal
ini terbatas dilakukan orang kaya dan entertainer saja.
Selain itu kita
tau bahwa kebudayaan Korea itu physical oriented, oleh karena itu
pemerintahnya sendiri memberikan subsdi untuk asuransi rakyatnya khusus
perawatan kulit dan operasi plastik yg tentu nya dilakukan
dokter spesials terkait , jadi tak heran segala tetek bengek perawatan
kulit dan operasi ini hampir 15 % biayanya ditanggung pemerintah...!
coba bayangkan jika Indonesia menganut slogan "tak ada tempat untuk
orang jelek" dan memiliki penghasilan per bulan sama dgn Korea, maka
rakyat kita ini akan sebening para artis nya ...o.o.
Dari pembahasan
bagian 1 tentang betapa orang Korea paranoid dengan sinar matahari
hingga menggunakan spf diatas 50 dan PA +++, serta betapa
umumnya skincare whitening juga paket suntik putih disana, kita dapat
menyimpulkan "warna" sebenarnya dari orang Korea, orang Korea
tidak seputih orang bule dan berwarna pale, namun kuning dan tanned, hal
ini dibuktikan oleh penelitian genetik bahwa sebagian besar orang korea memiliki haplogroup Y O2b2 (40 %) yang mana O2b2 ini 1 root (akar) dengan orang melanesia (NTT, Timor Timur) (cr: dna.forum.org)
Korea 1 rumpun dgn Melanesia (taken from dna.forum.org)
Melanesia people
Dengan kata lain temuan ini mendeskripsikan bahwa warna
kulit orang Korea sama dengan Asia Timur lainnya dengan presentase orang
berkulit tanned lebih banyak dibanding negara Asia Timur yang
lain seperti China, Jepang dll , bukan "putih-pale" bule yang umumnya
dilihat dari layar kaca mereka, hasil "putih-bule" kulit orang Korea itu
didapatkan dari perawatan rutin dan skincare berkualitas.